Tangerang Kabupaten, (beritairn.com) – Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir memantau Desa Talaga, Kecamatan Cikupa dan di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades). Meski situasi aman, namun Tomsi memastikan tidak akan mengendurkan pengamanan.
“Alhamdulillah. Sejauh ini proses pemungutan suara Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang berlangsung aman. Semoga situasi kondusif ini terus berlanjut hingga ke tahap penghitungan suara,” ujarnya, Minggu (1/12).
Tomsi menambahkan pihaknya tak akan lengah terhadap penjagaan. Sebab, lanjutnya, situasi salat saja berubah dengan cepat. Terutama saat proses penghitungan suara.
“Juga setelah proses penghitungan suara selesai, hasil sudah diketahui. Bisa saja ada pihak yang tidak terima dengan hasilnya. Itu yang kita antisipasi,” katanya.
Tomsi menjelaskan akan tetap menyiagakan pasukan pengamanan hingga pelaksanaan Pilkades benar-benar tuntas. Ia mengajak agar semua pihak menerima hasil Pilkades dengan legawa sesuai janji yang sudah dideklarasikan para calon kades.
“Mudah-mudahan tidak ada gangguan sampai selesai penghitungan. Semua menerima hasilnya,” ujarnya.
Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi, mengatakan tingkat kerawanan Pilkades lebih tinggi daripada kontestasi politik lainya semisal pemilian bupati atau wali kota. Hal itu, ia menuturkan karena perbedaan pandangan begitu dekat dan hampir setiap hari berinteraksi. “Bisa saja beda dukungan dengan tetangga samping rumah,” ucap Ade.
Namun, Ade menjelaskan saling kenal itulah yang juga justru bisa menjadi peredam konfilk. Untuk itulah, ia manambahkan sebelum Pilkades dilaksanakan dirinya rutin bersilaturahmi ke masyarakat menyampaikan pesan bahwa perbedaan dukungan jangan sampai merusak silaturahmi.
“Alhamdulillah memang semua elemen, para calon kades, tokoh, dan masyarakat sepakat damai,” tutupnya.