Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami memastikan akan melakukan pengecekan kesehatan para Tenaga Kerja Asing (TKA) yang saat ini berada di sejumlah perusahaan.
Menurut Rustami, pengecekan ini guna memastikan para TKA yang sudah menerima kartu check up agar digunakan. Sehingga status mereka bisa terlihat, apakah sehat, khususnya tidak terserang virus corona.
“Kami akan lakukan pengecekan ke klinik WHW dan BSM. TKA dalam keadaan sehat yang dari Tiongkok, Cina maka dia akan dapat kartu kuning. Kartu ini sebagai penilaian kesehatan mereka. Setelah 14 hari sampai di tempat tujuan, dia akan membawa (kartu) itu untuk disampaikan ke klinik mereka, untuk di cek kesehatan,” papar Rustami.
Dia mengatakan, pendataan langsung ini perlu dilakukan lantaran pihaknya tidak mengetahui TKA mana saja yang keluar masuk dari luar negeri.
“Di Ketapang kami akan memantau itu. Karena kami kan tidak tahu kapan mereka datang, rencananya kami akan ke Klinik WHW dan BSM untuk memantau apakah sudah mengembalikan kartu kuning atau ada pendatang baru, yang datang di bulan Desember 2019,” lanjutnya.
Pihaknya juga sudah menyebarkan brosur informasi pencegahan dan kriteria – kriteria virus corona. Brosur ini disebarkan ke beberapa pintu masuk kedatangan. Seperti pelabuhan dan bandara di Ketapang. Selain itu, juga menyasar rumah sakit dan Puskesmas.
“Kita memang belum ada yang terjangkit, tapi waspada harus lebih, jangan sampai kita kecolongan,” harapnya.
Dia juga mengimbau masyarakat Ketapang, khususnya yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang banyak mempekerjakan warga asing dari Tiongkok, untuk dapat memakai masker dan membiasakan cuci tangan usai melalukan kontak dengan orang asing.
“Virus ini ditularkan dari udara. Otomatis hidung dan mulut pintu masuknya, jadi masyarakat Ketapang harus menyiapkan masker, apa lagi kalau memang berdekatan dengan warga yang bekerja dari luar, seperti WHW, BSM,” jelasnya.
Warga pun diimbau agar minum air yang banyak, makan buah-buahan dan mengkomsumsi multi vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh. “Biasakan berperilaku hidup sehat, cuci tangan, sebelum makan, atau sehabis melakukan kontak sama orang luar, terlebih kontak warga asing,” pesannya.