Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Dalam rangka Hari Jadi Kota Tangerang Selatan Ke 10 Tahun, Walikota Tangerang Selatan serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel menggelar Rapat Paripurna Istimewa yang bertema Dedikasi Satu Dekade. Bertempat di gedung DPRD, Jl Puspiptek No. 1, Setu, Senin (26/11).
Rapat Paripurna Istimewa dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel H. Mohammad Ramlie, adapun acara tersebut dihadiri seluruh anggota dewan, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie bersama para pejabat OPD di lingkungan Pemkot, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy serta para tokoh pemekaran Tangsel, di antaranya KH Zarkasih Nur dan H Sadri A Sairi.
Sebelum membuka Rapat Paripurna Ketua DPRD Kota Tangsel berpesan jangan pernah lelah mencintai Kota Tangerang Selatan.
Sebelum saya membuka rapat istimewa ini saya berpesan. Jangan pernah lelah mencintai Kota Tangerang Selatan, pesannya.
“Bismillahiomanirohim Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Tangsel pada pukul 10.45 Wib resmi dibuka dan dinyatakan diterbuka untuk umum,” Ketua DPRD Kota Tangsel Mohammad Ramlie saat memimpin sidang paripurna.
Dalam Sambutanya Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, “Dalam konteks perjalanan sebuah kota atau wilayah, seiring bertambahnya usia, harapannya adalah kota tersebut akan semakin baik, perekonomiannya semakin meningkat, warganya semakin sejahtera, kehidupan sosialnya semakin kondusif dan lingkungannya semakin asri,” ucap Walikota Tangerang Selatan Airin.
Walikota Tangerang Selatan juga mengajak seluruh instansi untuk menghargai sebuah proses serta terlibat dalam pembangunan Kota Tangerang selatan.
“Mari kita kita semua untuk senantiasa meneguhkan optimisme dalam upaya mencapai apa yang menjadi tujuan awal pembentukan kota yang kita cintai ini,” ujarnya.
Untuk Menjadikan Kota Tangerang Selatan menjadi kota Cerdas, Modern dan Religius, pihaknya terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Walikota Tangerang Selatan Airin mengungkapkan, setiap pembangunan yang berlangsung hal itu tidak terlepas dari ada berbagai tantangan dan rintangan.
“Untuk itu diperlukan kerjasama, kolaborasi, koordinasi serta komunikasi dalam menjalani itu semua,” jelasnya.
Walikota Tangerang Selatan juga mengatakan, perubahan saat ini begitu cepat, dengan membuat skala prioritas yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sesuai dengan anggaran yang ada, maka pihaknya melakukan hal tersebut guna menjadikan Kota Tangerang Selatan Cerdas, Modern dan Religius.
“Saya punya keyakinan apabila kita kompak kita selalu berkomunikasi dan bekerjasama, kolaborasi maka kita bisa menyelesaikan satu demi satu permasalahan yang ada di Kota Tangerang Selatan,” paparnya.
“Persoalan yang dihadapi sangat banyak, mudah-mudahan dengan membuat skala prioritas sesuai apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka kita melakukan hal tersebut,” sambungnya.
Lebih jauh, Walikota Tangerang Selatan ini menyampaikan, “Insya Allah, mudah-mudahan ini yang bisa kita berikan kepada masyarakat disamping pelayanan publik yang baik,” tandas Airin.
Walikota Tangerang Selatan juga mengucapkan rasa terimakasih atas penghargaan yang telah diraih oleh stake holders terkait. Di tahun ini Kota Tangerang Selatan telah meraih Penghargaan yakni, Penghargaan Pemerintah Kota Dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terbaik Bidang Koperasi Dan UMKM Dari Kementerian Koperasi Dan UMKM, Kota Layak Anak (KLA) Terbaik Untuk Kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Penghargaan Karya Dharma Bhakti dari Kementerian Hukum Dan HAM dan Penghargaan Natamukti Nindya dari Kementerian UMKM.
Selain itu, Walikota Tangerang Selatan memaparkan pencapaian dalam konteks indikator makro, secara garis besar, selama satu tahun ini terdapat peningkatan atau pertumbuhan positif. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 80,84, yang merupakan angka paling tinggi di Provinsi Banten, dengan rata-rata Lama Sekolah sebesar 11,77, Angka Harapan Lama Sekolah sebesar 14,39, Angka Harapan Hidup sebesar 72,16, dan Daya Beli sebesar 15,29 Juta Rupiah.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) terjaga di atas rata-rata provinsi dan nasional, yaitu mencapai 7,43 persen di tahun 2017, Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) per kapita mencapai 41,53 juta rupiah, tingkat pengangguran sebesar 6,8 persen, tingkat kemiskinan terjaga dibawah 2 persen, yaitu sebesar 1,76 persen di tahun 2017, dan merupakan tingkat kemiskinan terendah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Hal lain yang terus kita upayakan untuk meningkat adalah besaran APBD. Pada tahun anggaran 2018, besaran APBD berada pada angka 3,57 triliun rupiah. Untuk rencana tahun anggaran 2019 yang sedang dalam proses pembahasan. Angka tersebut akan diupayakan untuk meningkat menjadi 3,61 triliun rupiah,” paparnya.
“Kemudian pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kota Tangerang Selatan juga akan mengupayakan untuk terus terjadi peningkatan, ditahun tahun anggaran 2019 adalah sekitar 1,59 trilyun rupiah, atau meningkat dari angka di Tahun Anggaran sebelumnya yang mencapai 1,45 Trilyun Rupiah. Mari kita terus berupaya bersama dan tentunya juga berdoa agar kota yang kita cintai ini, dengan semakin bertambahnya usia, dapat menjadi kota yang lebih baik lagi, kota yang dapat memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan warganya,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa mengungkapkan, pihaknya memiliki beberapa program prioritas yang harus dipenuhi dalam tiga tahun kedepan.
” Konteksnya sekarang kita melihat bahwa untuk dana bantuan Gubernur ini sudah kita sesuaikan dengan kondisi daerah, kabupaten atau Kota yang ada di seluruh wilayah Provinsi Banten. Salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten yakni akan menggratiskan biaya pendidikan,” jelas Andika.
“Saya berikan apresiasi sungguh sangat luar biasa. Sebab, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangerang Selatan mencapai 80,84 tertinggi se-Provinsi Banten. Itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jadi harus kita pertahankan. Semoga kita tidak mudah berpuas diri, tapi tetap memberikan kontribusi bagi Tangerang Selatan,” harapnya.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Banten, saya Andika (Wakil Gubernur Banten-red) mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Tangerang Selatan yang ke-10 Tahun. Di hari Jadi Kota Tangerang Selatan ini kiranya kita terus meningkatkan kerjasama, koordinasi, kolaborasi serta komunikasi,” katanya.
Di akhir sambutannya Wakil Gubernur Provinsi Banten memberikan pantun. “Jalan-jalan kekecamatan setu, jangan lupa pakai sepatu. Jangan lupa melihat waktu..ayo kita bersatu untuk melaksanakan pembangun tangerang selatan yang lebih maju,” tutup Andika Wakil Gubernur Provinsi Banten.
Sebelum Rapat Paripurna Istimewa berakhir Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie menginginkan Kota Tangerang Selatan dapat melaju semakin cepat.” Semoga Tangerang Selatan semakin sukses,” pungkasnya. (adv)