Bogor, (beritairn.com) – Bupati Bogor, Ade Yasin melalui kegiatan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, menegaskan ingin tahun 2021 fokus pada realisasi program penataan wilayah perkotaan dan desa-desa di Kabupaten Bogor, serta mendorong kesadaran masyarakat pentingnya gerakan 5M protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Untuk diketahui kegiatan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dihadiri juga oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang tediri dari Kapolres Bogor, Kajari Bogor, Pengadilan Negeri Cibonong, Dandim 0621, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, para sesepuh dan tokoh Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, berdasarkan hasil paripurna ada beberapa program prioritas tahun 2021 yaitu penataan wilayah perkotaan dan desa-desa di Kabupaten Bogor, dimana pembangunannya dilakukan melalui program Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE).
“Ini kita lakukan agar wilayah Kabupaten Bogor terlihat bersih dan indah, sehingga masyarakat termotivasi meskipun dalam kondisi pandemi, ternyata ada sesuatu yang dibangun dan terlihat oleh masyarakat, sehingga menimbulkan kepercayaan dari masyarakat,” tutur Ade Yasin.
Tambah Ade Yasin, dirinya bersyukur di tahun 2021 ini masih bisa memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539, sebab HJB adalah hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Ia juga menegaskan peringatan dan sejumlah rangkaian peringatan HJB bukan dalam rangka hura-hura ditengah pendemi, akan tetapi untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hari ini adalah HJB.
“Tahun lalu kita tidak gelar paripurna, baru bisa kita laksanakan tahun ini, kita juga peringati dengan upacara dan pemberian penghargaan kepada masyarakat, yang turut berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Bogor, dan turut aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing,” jelas Bupati Bogor.
Menurutnya, dengan semangat bangkit bersama dirinya ingin mengajak seluruh masyarakat dan selurun unsur jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bisa bangkit ditengah pandemi Covid-19. Terlebih saat ini Pemkab Bogor dihadapkan dengan dua pilihan yakni kesehatan dan ekonomi.
“Dengan bangkit bersama, kita ingin antara kesehatan dan ekonomi bisa berjalan bersama supaya kondisi perekonomian tidak terpuruk dan juga dapat tercipta masyarakat sehat. Ini harus di dorong bersama seluruh masyarakat, jangan hanya bergantung kepada pemerintah dan tenaga kesehatan saja, tetapi kita harus bersama-sama dengan meningkatkan dan menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya gerakan 5M protokol kesehatan,” tukas Ade Yasin.