Gunakan Sinovac, Warga Diimbau Tak Takut Divaksin Covid-19

0
150

Tangerang Kota, (beritairn.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat, agar tidak skeptis alias parno dengan efek samping, yang ditimbulkan setelah menjalani vaksinasi covid-19.

Kepala Dinkes, dr Liza Puspadewi mengungkapkan sejak awal dan hingga saat ini jenis vaksin yang digunakan Kota Tangerang adalah vaksin Sinovac. Jenis ini tak hanya memiliki kemanjuran atau efikasi yang cukup tinggi. Vaksin sinovac juga aman karena memberikan efek samping yang ringan.

“Efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang. Yaitu efek samping lokal berupa nyeri otot, pegal-pegal dan demam. Sementara, efek samping dengan derajat sedang, seperti sakit kepala atau diare hanya dilaporkan nol koma sekian persen saja. Sangat kecil kasusnya terjadi di Kota Tangerang. Itu semua merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali,” tegas dr Liza.

Ia pun mengungkapkan, Dinas Kesehatan selalu mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menanggulangi efek samping vaksin covid-19, yang bisa saja timbul. Mulai dari ruangan tindakan, ambulan dan hingga obat-obatan untuk mengatasi, yang tersedia diseluruh faskes di Kota Tangerang.

“Kami juga memiliki kelompok pengkajian dan penanggulangan kejadian pasca vaksinasi. Mulai dari spesialis penyakit dalam, paru, hingga dokter spesialis anak. Sehingga deteksi efek samping cepat dibaca dan ditindaklanjuti dengan para dokter yang kompeten di bidangnya. Dengan itu, saya meminta warga Kota Tangerang untuk tidak khawatir,” katanya.

Ia pun meminta, masyarakat yang hendak divaksinasi dapat menyertakan keterangan secara jujur. Apabila memiliki penyakit penyerta alias komorbid atau penyakit bawaan kronis, untuk disampaikan secara jelas. Sehingga, dokter yang bertugas dapat melakukan tindakan layak vaksin atau tidak dengan tepat.

“Dari empat tahapan vaksinasi, mulai dari registrasi, screening, penyuntikan lalu observasi. Dinkes Kota Tangerang selalu menugaskan seorang dokter, bukan bidan atau perawat pada meja screening. Dengan itu, bisa dipastikan petugas yang bekerja sudah ditentukan atau ditempatkan sesuai kompetensi mereka masing-masing, bukan asal perintah petugas kesehatan,” papar dr Liza.

dr Liza menambahkan, Dinkes selalu berusaha memberikan fasilitas, sarana dan prasarana yang terbaik untuk warga Kota Tangerang. Adabaiknya, peserta vaksin juga mengikuti aturannya dengan baik dan benar.

“Ayo sama-sama, kita taklukkan dan bersahabat dengan virus covid-19, dengan berbagai pencegahan yang bisa kita lakukan. Selain protokol kesehatan, juga dengan vaksinasi sesuai dengan anjuran, dan fasilitas yang sudah diberikan,” tutupnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here