Kubu Raya, (beritairn.com) – Sejak pukul 8 pagi, masyarakat yang didominasi kaum ‘emak-emak’ (ibu-ibu) sudah berkumpul di depan Kantor Desa Ampera Raya KecamatanSungai Ambawang Kab. Kubu Raya. Bukan untuk mengurus KTP ataupun dokumen kependudukan lainnya, melainkan menunggu dibukanya bazar ikan yang digelar Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (01/9).
Bahkan, tak berselang lama sejak dibukanya bazar itu sekitar pukul 08.30 Wib, ratusan kilogram ikan yang disediakan ludes terjual.
Dari data yang dihimpun media ini dilapangan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Barat Hanya menyiapkan sebanyak 500 Kg ikan segar. Adapun jenis ikan dan harga yang ditawarkan meliputi ikan tongkolRp.23.000/Kg, ikan nila Rp.23.000/KG, ikan leleRp.18.000/Kg, ikan layang gaben Rp.17.000/Kg dan ikan kaleng Rp.10.000/Kg.
Menurut Wiji, Koordinator Lapangan Program Bazar Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kalbar program ini diadakan setiap tahun yang menyisir kecamatan-kecamatan didaerah perhuluan dengan asumsi jauh dari wilayah perairan dimana konsumsi ikan masyarakatnya tergolong sedikit. Namun sekarang kegiatan merambah ke wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Yang jelas kegiatan ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Ampera Raya Junaidi Raja, sangat mengapresiasi program ini karena dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Ia berharap, program bazar ikan ini bisa diadakan lagi ke depannya dengan jumlah ikan yang lebih banyak dari hari ini. “Program ini jelas membantu masyarakat apalagi dimasa pandemi. Kalau bisa ikannya ditambah lagi, karena masih banyak warga yang tidak kebagian (ikan),” tuturnya. (kli/wan)
