Ketapang, (beritairn.com) – Lambatnya pertumbuhan investasi di Indonesia, termasuk upaya mendatangkan investasi baru, maka beberapa waktu kebelakangan muncul wacana pembentukan Kementerian Investasi. Wacana tersebut karena Presiden dalam beberapa kesempatan menyebutkan investasi diperlukan guna menyeimbangkan neraca dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Wacana tersebut disampaikan Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos ketika menghadiri ekpose rencana investasi PT Westkal Ketapang di bappeda Ketapang (1 Oktober 2019).
“Sejalan dengan arah dan kebijakan Presiden dalam peningkatan investasi di Indonesia, Pemerintah Kalimantan Barat pada umumnya dan Pemerintah Kabupaten Ketapang pada khususnya, membuka peluang kepada investor untuk menggali sumber daya alam atau potensi daerah yang ada di Kalimantan Barat dan Ketapang pada khususnya demi kepentingan daerah untuk mensejahterakan rakyat,” tegas Bupati Ketapang.
Setda Ketapang di Aula bappeda Ketapang, diketahui bahwa ekpose tersebut dihadiri manajemen perusahaan, dan stakeholder terkait lainnya, termasuk juga Sekretaris daerah Kabupaten ketapang. Selanjutnya Bupati menjelaskan Kabupaten Ketapang merupakan daerah terluas di Provinsi Kalimantan Barat dengan beraneka ragam kekayaan alam yang dimiliki. Hal ini harusnya menjadi daya Tarik tersendiri bagi para investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Ketapang. Investasi merupakan kekuatan ekonomi yang perlu didukung dengan utilitas yang baik, kualitas SDM yang kompeten, regulasi yang memadai, stabilitas politik dan keamanan yang kondusif serta faktor sosial budaya yang mendukung.
Bupati Ketapang menyambut baik adanya rencana investasi di Kabupaten Ketapang. Karena semakin banyak investasi yang masuk ke Kabupaten Ketapang. Maka peluang meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang semakin besar. Investasi merupakan salah satu hal yang penting bagi pertumbuhan ekonomi, karena merupakan sumber modal bagi kegiatan pembangunan, alih teknologi untuk peningkatan kualitas SDM, peningkatan sumber pendapatan asli daerah (PAD) serta mendorong terciptanya lapangan kerja. Upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi kemiskinan sebagaimana dengan misi Bupati yang ke-3 meningkatkan perekonomian masyarakat guna mencapai Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera.
Ia menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang pada tahun 2018 berkisaran sekitar 7,99 persen dan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2017. Terdapat tiga kategori lapangan usaha yang paling tinggi tingkat pertumbuhannya yaitu: kategori pertambangan dan penggalian (13,16 persen), kategori industri pengolahan (10,62 Persen), dan kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang (13,51 Persen).
Karena itu, dengan kehadiran PT Westkal Integrated Parks menjadi salah satu investor di Kabupaten Ketapang yang ikut serta dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. “Sekiranya kedepan perusahaan ini bersedia berinvestasi di Kabupaten Ketapang, menjadi kewajiban kita selaku pemerintah untuk memfasilitasi dan mendorong agar investasi ini berjalan dengan baik dan menguntungkan bagi kita semua,” ucap Bupati Ketapang.(wan/hms/red)