Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan workshop teknologi informasi smart city kepada 150 kepala sekolah dan guru dari 75 sekolah dasar yang ada di Tangsel, bertempat di aula lantai empat, Puspemkot Tangsel, Senin (30/7).
Kepala Diskominfo Tangsel, Ismunandar, menjelaskan, workshop ini merupakan bentuk kolaborasi teknologi informasi komunikasi dengan dunia pendidikan di Tangsel.
“Kita memberikan workshop kepada 150 Kepsek dan guru dari 75 sekolah untuk melatih teknologi informasi kepada mereka,”ungkapnya.
Lanjutnya, perkembangan teknologi informatika berkembang sangat signifikan, sehingga Kominfo memberikan pelatihan kepada mereka agar mereka bisa mengikuti perkembangan teknologi untuk mempermudah atau memperpendek jalur komunikasi yang terjadi selama ini.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, sejalan dengan visi-misi RPJMD kota Tangsel tahun 2016-2021 yaitu mewujudkan kota Tangsel menjadi kota cerdas, berkualitas, berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi, dimana misi pertama yang diusung adalah mengembangkan sumberdaya manusia yang handal dan berdaya saing, maka sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang menjadi konsentrasi kami dalam menjalankan proses pembangunan di kota Tangsel.
Selanjutnya dalam tataran teknis, kota Tangsel sudah menyusun masterplan smartcity. smartcity merupakan konsep dimana teknologi dan inovasi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan secara lebih cepat. terdapat 6 (enam) dimensi yang menjadi dasar pelaksanaan smartcity, yaitu: smart governance, smart economy, smart living, smart environment, smart society, smart branding.
“Dari 6 (enam) dimensi tersebut, semuanya selaras dengan 5 misi dan tujuan yang diamanahkan oleh RPJMD 2016-2021. misi ke-satu rpjmd yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing diterjemahkan ke dalam dimensi smart society yang terdapat pada masterplan smartcity kota Tangsel.”ungkapnya.
Untuk menciptakan SDM yang handal dan berdaya saing salahsatunya adalah dengan membekali anak- anak didik dengan kurikulum teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Peran tik dalam bidang pendidikan sangat tidak mungkin untuk dihindari.teknologi informasi dan komunikasi (tik) membawa pengaruh yang begitu besar bagi setiap aspek kehidupan, terutama pendidikan. kekurangan dan hambatan yang ada dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan tik. oleh sebab itu, kita bersama-sama pemerintah kota dan pihak lainnya harus saling bahu-membahu dalam penyelenggaraan pemanfaatan tik di dunia pendidikan Indonesia.”jelasnya. (dvd/red)