Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Dewan Pendidikan Provinsi Banten berkunjung ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (10/8).
Sedianya, kehadiran jajaran Dewan Pendidikan Banten guna mengapresiasi usaha Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono dalam mengatasi persoalan tawuran pelajar yang telah terjadi di wilyahnya.
“Kami mengapresiasi langkah sigap Kepala Dindikbud Kota Tangsel dalam menyikapi peristiwa tawaruan pelajar yang menewaskan salah seorang siswa SMK Bhipuri,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan, Sabtu (11/8/2018).
Dadang mengatakan, pihak Dindikbud Tangsel telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tawuran tersebut.
Selanjutnya, dilakukan langkah pencegahan dengan merencanakan ikrar bersama dengan sebanyak 1.000 siswa SMK se Kota Tangsel bersama pimpinan dan seluruh pihak stakeholder.
Dewan Pendidikan Provinsi Banten telah menggali dan mengumpulkan informasi dan mengapresiasi rencana tersebut serta meminta kesempatan tersebut dijadikan ajang pembinaan karakter siswa SMK untuk memotong rantai tawuran di kalangan pelajar.
“Siapapun yang menggerakan dan mengajak untuk tawuran, katakan tidak pada tawuran.” Ujarnya.
Menurutnya, Tawuran merusak masa depan dan merugikan banyak pihak. Persaudaraan adalah jalan baik untuk merajut masa depan yang cerah.
Dewan Pendidikan menyarankan agar momen ini dijadikan tonggak untuk membentuk kegiatan bersama guna menyiapkan masa depan siswa SMK seperti program seminar, workshop dan pelatihan.
“Pertemuan kami bertujuan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan melalui pengumpulan data yang akurat, menganalisis dan membantu dengan tenaga serta pikiran untuk pelayanan pendidikan yang baik di Banten,” katanya.
Pihak Dewan Pendidikan berharap pihak sekolah dan orang tua mengawasi para siswa sehingga kesehariannya terkontrol.(dvd/red)