Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Antusias warga RT 006/002 Kampung Koceak, Keranggan, Setu kota Tangerang Selatan (Tangsel), terlihat saat 5000 liter air bersih yang dikirim melalui truk tanki disambut oleh warga. Bahkan, mereka membawa derigen, ember dan galon untuk mendapatkan air tersebut.
“Kami datang ke sini untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan. Ini merupakan jangka pendek kami dalam memberikan bantuan sementara kepada warga yang membutuhkan bantuan air bersih,” ungkap Direktur Utama PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), Dudung E Diredja, Rabu (9/10/2019).
Lanjut Dudung, ini merupakan tantangan bag holding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipimpinnya, khususnya di divisi air minum untuk memberikan solusi kepada Kampung Koceak agar setiap musim kemarau tiba, tidak lagi mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
“Ini akan menjadi konsentrasi kami untuk mengatasi hal ini. Kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangsel atau kepada Pemerintah Provinsi Banten secara bersama,” bebernya.
Untuk rencana panjangnya, lanjut Dudung, di tahun 2022 mendatang, pihaknya akan membangun instalasi pengolahan air dari kali Cisadane dengan kapasitas 1000 liter per detik untuk melayani 100 ribu sambungan rumah se Tangsel.
Dudung yakin, jika nanti proses instalasi pengolahan air sudah dilaksanakan, krisis air bersih sudah dapat tertanggulangi.
“Saya yakin air sudah dapat diproduksi mampu mengatasi keluhan krisis air bersih,” jelas Dudung.