Tangerang Kota, (beritairn.com) –Â Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 terlebih pasca libur lebaran 2021 beberapa waktu lalu dengan memaksimalkan program 3T (Tracing, Testing dan Tratment).
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjabarkan dalam sejak hari pertama berakhirnya pelarangan mudik usai, Pemkot secara gencar melakukan pendataan kepada masyarakat Kota Tangerang di seluruh wilayah bersama unsur Tiga Pilar.
“Camat dan Lurah mendata warganya yang mudik dan memastikan tidak terpapar Covid sepulang dari kampung,” ujar Wali Kota dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Provinsi Banten yang diselenggarakan secara daring.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga memaksimalkan pelaksanaan testing kepada masyarakat dengan melakukan tes swab antigen di sejumlah titik keramaian dan rawan terjadi kerumunan.
“Kita lakukan tes swab antigen kepada masyarakat dan gratis,”
“Sejak hari Senin sudah dilakukan di sejumlah pasar dan titik pengecekan,” tutur Arief.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Arief, Pemerintah Kota Tangerang juga akan kembali menyiagakan operasional Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dengan total kapasitas sebanyak 386 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus pasca libur lebaran.
“Dari enam RIT, baru dibuka satu RIT dan terisi 25 orang,” jelas Wali Kota dalam Rakor yang dibuka oleh Gubernur Banten H. Wahidin Halim.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan, dirinya mengusulkan agar vaksinasi dapat diberikan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku UMKM yang ada di masing – masing daerah se-Provinsi Banten.
“Untuk lebih mencegah penularan Covid-19 serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tukasnya.