Ketapang, (beritairn.com) – Bupati Ketapang Martin Rantan .SH, M Sos meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Sultan Zsinuddin Sandai (Selasa/25 Agustus 2020). Menurut Bupati Ketapang bahwa pembangunan rumah ibadah seperti mesjid ini adalah menjadi tanggung jawab bersama khususnya bagi umat Islam. Sebab bantuan pemerintah yg bersifat dana hibah daerah jumlahnya sangat terbatas.. “Saya yakin melalui dana umat. mesjid ini akan cepat terselesaikan . Berapa lah hibah Pemkab Ketapang yg sangat terbatas jumlahnya,” tegas Martin Rantan.
Menurutnya, bantuan dana hibah ini hendaknya diikuti dengan pertanggingjawaban administrasi yang baik sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Sekecil apapun penggunaan anggaran dicatat dan dipertanggung jawabkan . Demikian juga keberadaan kepengurusan dan panitia pembangunan masjid harus berbadan hukum yang jelas.
Disamping itu katanya, Kemegahan suatu rumah ibadah harus dibarengi dengan jumlah jemaahnya yang banyak. Baik dalam aktifitas peribadahan maupun fungsi sosial suatu rumah ibadah. Sebab , melalui peningkatan keimanan dan ketaqwaan umat yang semakin banyak merupakan salah satu modal pembangunan khusnya pembangunan manusia sutuhnya mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang ini.
Akhir dari sambutannya Bupati Martin berharap agar pembangunan masjid ini cepat terselesaikan oleh panitia pembangunan masjid Sultan Zainuddin Sandai.Peletakan batu pertama masjid tersebut hari itu juga sekaligus dirangkai dengan diserahkannya naskah pemberian hibah Daerah kepada masjid Amaliah Dusun Batu Kambing Desa Petai Patah Sandai.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid hadir Wabup Katapang Drs H Suprapto S juga segenap pimpinan OPD Pemkab Ketapang, tokoh agama dan pemuka masyarakat setempat serta sejumlah undangan lainnya.