Milineal Road safety Festival dan Peran Kreatifitas Seni dan Budaya Kabupaten Ketapang Tahun 2019 yang digelar di Kompleks Borneo City Mall dibuka Bupati Ketapang, Martin Rantan SH M.Sos, Rabu (21/3) malam. Kegiatan yang difasilitasi Polres Ketapang bersama Pemkab Ketapang diantaranya pameran, kuliner, hiburan, pameran fotografi dan lain-lain.
Bupati Ketapang didampingi Wakil BUpati ketapang, Drs H.Suprapto, Dirlantas Polda Kalbar, Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang dan lain-lain menyempatkan meninjau semua stand pameran yang ada di Borneo City mall. Satu persatu stand didatangi. tampak keakraban antara jajaran pemkab ketapang dengan penjaga stand. berbagai pameran dilakukan ditempat ini, muali dari stand pelayanan Polres Ketapang, Kodim 1203 Ketapang, KPP Pratama Ketapang, paguyuban etnis, Dinas Budpar Ketapang dan lain-lain. Demikian juga dengan stan kuliner baik dari DWP Ketapoang, Persit, Bhayangkari dan lain-lain.
Sebelum malam pembukaan dimulai, pengunjung diawali dengan sosialisasi mengenai materi bahaya narkoba, maupun laka lantas.Selanjutnya Kapolres Ketapang, AKBP Yuri Hidayat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama berpartisipasi menggelar kegiatan tersebut. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 20-26 Maret 2019, juga akan dilakukan kirab budaya dari kantor Bupati ketapang menuju kompleks Borneo City Mall pada hari sabtu, 23 Maret 2019. Ia mengharapkan kegiatan untuk memberikan peran kreatifitas pada kalangan milineal ini akan terus berlanjut pada masa yang akan datang.
Harapan yang sama juga disampaikan Dandim 1203 Ketapang, Letkol (Kav) Jamian. Ia mendukung kegiatan dalam memberikan peran kreatifitas bagi generasi milineal di Kabupaten Ketapang. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1203 Ketapang mengingatkan akan dilaksanakan Pemilu serentak pada tahun 2019. Walaupun semua orang memiliki pilihan yang berbeda, tetapi persatuan dan kesatuan adalah harus diutamakan. Situasi yang aman dan sejuk harus terus dipelihara di Kabupaten Ketapang.”Burung Keroak,burung jala, Makan padi yang sedang disemai, mari kita tolak berita hoak, demi menciptakan pemilu di Ketapang yang adil dan damai,” ucap Dandim 1203 Ketapang menutup arahannya dengan pantun.
Selanjutnya, arahan disampaikan Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol Asep Akbar Hikmana. Ia mendukung kegiatan festival milineal, terlebih lagi disampaikan materi tentang bahaya narkoba yang mengancam generasi muda. Cukup banyak korban narkoba terhadap generasi muda saat ini. Demikian juga dengan banyaknya laka lantas. Dimana sebagian besar korbannya adalah generasi milineal yang yang merupakan generasi produktif.
Kegiatan selanjutnya dibuka oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos. Sebelum memukul gong dan ditampilkan pesta kembang api, Bupati Ketapang menjelaskan tertib berlalu lintas yang ada di sekitar kita pada dasarnya sengaja dibuat untuk meminimalisir munculnya berbagai kecelakaan sehingga ketika seseoang melanggar lalu lintas tersebut maka secara tidak langsung keselamatan sesorang dan orang lain sedang berada dalam ancaman. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai kecelakaan yang beruntun karena satu kecelakaan menimbulkan munculnya kecelakaan yang lainnya. Meskipun memang kecelakaan jika bisa muncul lantaran kondisi jalan yang tidak layak. Namun tetap saja sebagian bsar kecelakaan di jalan raya penyebab terbesarnya adalah pelanggaran lalu lintas. Dikatakan Bupati Ketapang, data korlantas Polri menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di indonesia sejak 2011-2018 tercatat mencapai 30 ribu jiwa angka kecelakaan lalu lintas ini masih cukup tinggi dimana sebagiannya melibatkan generasi milinial yang masih produktif.
Bupati Ketapang menyebutkan, harus diakui kesadaran untuk tertib lalu lintas masih menjadi masalah di negara kita. Terlebih lagi di Kabupaten Ketapang, kita masih enggan menggunakan helm, masih banyak pengendara mobil yang malas menggunakan sabuk pengaman dan bahkan sering kali kita melihat banyaknya kendaraan yang melawan arus lalu lintas. Hal tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan keselamatan orang lain.
Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya kita mematuhi segala aturan yang berlalu, khgususnya tata tertib lalu lintas, sehingga nantinya keselamatan dan kenyamanan berkendaraan terjaga dengan baik.
“Tepatlah kiranya kegiatan ini diselenggarakan dengan menjadikan dua jenis kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya bagi bagi generasi milineal yaitu peningkatan kedasaran tertib berlalu lintas dengan kegiatan berkesenian, harapannya dua jenis kegiatan ini mampu meningkatkan kepatuhan hukum, meningkatkan kepedulian bersama terhadap keselamatan berlalu lintas serta dapat membentuk karakter budaya keselamatan berlalu lintas serta karakter budaya berkesenian asli daerah bagi generasi milineal khususnya,” tegas Bupati Ketapang.
Kegiatan milinial road safety festival dan pekan kreatifitas seni dan budaya Kabupaten Ketapang tahun 2019 yang dimulai dari tanggal 20-26 Maret 2019, ditegaskan ada juga pawai budaya yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 maret 2019. Pawai budaya diikuti oleh seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, seluruh SKPD, BUMD, pe4rusahaan-perusahaan serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang mengingatkan juga dengan pelaksanaan Pemilu 2019. Walaupun pilihan berbeda, namun persatuan dan kesatuan harus diutamakan. Dia mengatakan Ingatlah ikatan persaudaraan dan kekeluargaan berlangsung selama-lamanya. Sedangkan gawai politik ini hanya berlangsung lima tahun sekali saja. Tugas utama kita bersama adalah menjadikan kabupaten yang maju menuju masyarakat sejahtera. ‘Saya mengajajk kepada masing-masing individu unutuk menjadi pelopor kselamatan berlalu lintas, terutama bagi dirinya sendiri. Jika ini bisa dilakukan, kita yakin akan terciptanya ketertiban dalam berlalu lkintas di Kabupaten ketapan,Selain itu saya mengajak mensuksekan pemilu pemilu, ciptakan kondisi yang aman, sejuk dan nyaman di kabupaten Ketapang,” tuntas Bupati Ketapang.(wan/red)