Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Kekeringan yang dialami dua wilayah di Kecamatan Setu, Tangsel yakni Perumahan Pesona Serpong, Kademangan dan Kampung Koceak membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi dan mencuci.
Kemarau panjang yang terjadi sekitar satu bulan lamanya, membuat sumur-sumur menjadi kering.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel langsung bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan air bersih untuk kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di Pesona Serpong dan Kampung Koceak.
“Sesuai tugas pokok dan fungsi BPBD bahwa harus mengkordinir hal-hal kebencanaan. Dan, setelah investigasi di lapangan yang rawan bencana kekeringan, kami langsung rapat koordinasi dengan Dinas terkait. Dari hasil itu disepakati dan sudah mendesak dan harus didistribusikan air bersih untuk masyarakat Tangsel yang mengalami kekeringan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Kota Tangsel, Hasyim pada Kamis, Agustus 2019.
Pendistribusian air bersih dari BPBD ke warga yang kekeringan, sudah dilakukan sejak Rabu, 21 Agustus 2019.
“Sekarang sudah berjalan dua hari, khususnya titik yang rawan bencana kekeringan di Kecamatan Setu khususnya di Pesona Serpong dan Kampung Koceak,” ujarnya.
Hasyim menjelaskan dalam pendistribusian air bersih kepada warga Pesona Serpong dan Kampung Koceka, BPDB Tangsel berkoordinasi dengan PDAM Tirta Kerta Raharja. Pendistribusian air pun, akan dilakukan pada pagi dan sore hari.
“Untuk Pesona Serpong kemaren sudah dua tangki mobil dan sekarang nambah satu sudah 1.200 liter. Nanti sore masuk 4.000 liter lagi. Kita terus monitor juga ke Koceak,” ungkap Hasyim.
Meski banyak warga yang mengeluhkan sedikitnya, bantuan air bersih. Hasyim menjelaskan, untuk saat ini yang terpenting bisa membantu kebutuhan sehari-hari.
“Suplai air dari kita kan terbatas, sedangkan kebutuhan di Pesona Serpong banyak. Ya minimal bisa membackup kebutuhan pokok warga seperti mandi dan MCKnya,” pungkasnya.