Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Rahayu Saraswati Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1 bertemu dan berdialog dengan Forum Batak TangSel, di Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi #TangseluntukSemua di Kampung Anggrek Tangsel Minggu (4/10).
Dalam dialog tersebut Sahala J.Manik Menyampaikan, saat ini sudah banyak keturunan batak yang menjadi warga tangerang selatan,
“Keturunan batak yang menjadi warga tangsel sudah banyak, kami berharap kedepannya ada perhatian untuk keturunan batak yang menjadi warga tangsel seperti pendidikan, sebelumnya pernah ada bantuan buku untuk anak-anak kami namun sekarang ada keterlambatan, kedepannya jangan terjadi lagi,” ucapnya.
Tak hanya Sahala, Tahayan yang hadir juga mengutarakan, soal ekonomi khusus UMK dan permodalan untuk usaha yang pada saat pandemik Ini sangat dibutuhkan.
“Pada Saat pandemik ini UMKM yang terkena dampak, dan kita juga berhadap askes permodalan dan akan kepastian hukum, kapasitas building, padahal Perda Nomor 8 tahun 2018,” ujarnya.
Dalam dialog tersebut juga ada pertanyaan dari peserta mengenai transparansi pengunaan APBD, tenaga pendidik, minat baca buku di usia dini dan kemacetan yang terjadi, bagaimana solusi serta cara pengaturannya.
Rahayu Saraswati mengatakan, banyak program-program unggulan Muhammad-Saraswati untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tangsel.
“Dimasa pandemik ini pemulihan ekonomi sangat dibutuhkan, seperti pendampingan UMKM, permodalan untuk usaha, pelatihan dan program 100jt per Rw per-tahun, adalah agenda utama Muhamad-Saraswati karena dampak pandemi Covid-19,” jelas Rahayu Saraswati.
“Program pendidikan dengan kompetensi serta kesejahteraan dan juga penambahan prasarana pendidikan SMP, SMU dan beasiswa perguruan tinggi untuk generasi muda tangerang selatan,” kata Rahayu Saraswati Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan No urut 1.
“Di sektor transportasi dengan adanya LRT, jembatan jalan layang adalah sistem transportasi publik yang terintegrasi dan kota ramah sepeda, semua ini adalah program unggulan Muhammad-Saraswati,” tutur Rahayu Saraswati.
Acara dialog Rahayu Saraswati dengan Forum Batak TangSel (FBT-red) di tutup dengan pemberian ulos batak kepada Rahayu Saraswati sebagai persaudaraan.