Being Smart with Smart city

0
266

Tangerang SelatanĀ  (beritarn.com) – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pemaparan terkait smart city di pusat perbelanjaan The Breeze BSD, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu, 10 April 201.

 

Diskusi bertajuk Being Smart with Smart city ini juga dihadiri Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah narasumber.

 

Dalam pemaparannya, Wakil Walikota mengatakan, Pemkot Tangsel sejak 2011 mulai mengembangkan aplikasi teknologi informasi untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Tahun demi tahun terus ditingkatkan teknologi berbarengan dengan peningkatan sumber daya manusia.

 

“Bagaimana bisa mengerti teknologi kalau pegawainya saja belum melek teknologi. Untuk itu, Pemkot Tangsel terus lakukan peningkatan kualitas pegawai agar mengerti soal teknologi,” katanya.

 

Saat ini, kata Wakil Walikota konsep smart city sudah berjalan dengan baik. ada ratusan aplikasi yang telah dibuat Pemkot Tangsel. Bahkan, ada beberapa aplikasi hasil ciptaan Pemkot Tangsel diadopsi sejumlah daerah dan kementerian.

 

“Salah satunya aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker). Ini mempermudah dan mempercepat kinerja pimpinan daerah dengan OPD,” ujarnya.

 

Meski demikian, sambung Wakil Walikota, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan smart city tersebut. Tantangan terbesar adalah kultur masyarakat.

 

“Banyak masyarakat yang belum nyaman dengan layanan teknologi,” ucapnya.

 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wakil Walikota menjelaskan, diperlukan untuk memperbaharui dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Tangsel telah membangun aplikasi di hampir setiap dinas yang terintegrasi dan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

 

“Harus ada keteladanan juga dari pimpinan daerah dan kepala OPD untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam pelayanan berbasis teknologi ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here