Ketapang, (beritairn.com) – Pendaftaran penerimaan CPNS Kabupaten Ketapang resmi berakhir pada Senin (25/11/2019) lalu.
Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ketapang mencatat dari total 3.321 pelamar yang mengisi formulir pendaftaran namun hanya 3.237 pelamar yang memasukan berkas.
“Ya berarti ada 84 orang yang mengisi formulir tetapi tidak submit,” kata Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo, Kamis (28/11).
Sedangkan jumlah berkas yang masuk hingga hari terakhir penerimaan berkas di Kantor BKPSDM Ketapang berjumlah 3.129 berkas.
Endo mengatakan pihaknya juga tidak menerima atau menolak sebanyak 9 berkas lantaran karena berkas tersebut masuk lewat dari waktu yang telah ditetapkan.
“Kalau dari jumlah berkas yang masuk ke kantor itu berarti ada 108 orang yang tidak memasukan berkas ke kantor dari 3.237 pelamar yang telah submit,” lanjut Endo.
Saat ini dikatakan Endo, pihaknya masih terus melakukan verifikasi berkas yang telah masuk. Dan setelah dilakukan verifikasi pihaknya akan melakukan supervisi untuk mengkroscek ulang berkas tersebut.
“Supervisi itu dilakukan oleh supervisor untuk mengecek ulang berkas setelah dilakukan verifikasi. Nanti baru lah bisa kita lihat nama nama yang memenuhi syarat atau tidak,” tandasnya.
Disabilitas dan Dokter Kosong Pelamar
Penutupan pendaftaran penerimaan CPNS tahun 2019 khususnya di Kabupaten Ketapang resmi ditutup, Senin (25/11/2019) kemarin.
Setelah resmi ditutup, BKPSDM Kabupaten Ketapang mencatat terdapat formasi kosong tanpa seorang pun yang melamar yakni formasi Disabilitas dan Dokter.
“Disabilitas itu formasinya ada dua yaitu tenaga pendidikan guru konseling dan PPKN. Untuk tenaga kesehatan dokter itu juga kosong untuk puskemas di Hulu Sungai dan Simpang Dua,” kata Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo kepada Tribun, Kamis (28/11/2019).
Endo melanjutkan, sedangkan untuk pelamar paling sedikit itu ada di formasi analis pariwisata yang mana jumlah pelamarnya hanya 3 orang dari satu formasi yang dibutuhkan.
“Kalau pelamar terbanyak atau paling banyak minatnya itu ada di tenaga pendidikan agama Islam yang berjumlah 321 orang pelamar dan formasi yang dibutuhkan hanya 3,” pungkasnya.