Presiden Serahkan 40.172 Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Tangsel

0
254

Tangerang Selatan  (beritairn.com) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah kepada 40.172 masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bertempat di Lapangan Skadron 21, Pamulang, Kota Tangsel, Jumat (25/1).

 

Joko Widodo menjelaskan, banyak masyarakat Indonesia kesulitan ingin membuat sertifikat, dari 126 juta pemilik tanah se-Indonesia, baru 46 juta yang memiliki sertifikat, artinya ada sekitar 80 juta pemilik tanah yang belum memiliki sertifikat. Sedangkan setahunnya hanya 500 ribu sertifikat yang dikeluarkan oleh Agraria/BPN. kalau 80 juta ingin dapat sertifikat, harus menunggu 160 tahun.

 

“Untuk itu, sejak saya memimpin dari tahun 2015, saya targetkan di 2017 sebanyak 5 juta sertifikat harus jadi, di 2018 sebanyak 7 juta dan di 2019 sebanyak 9 juta sertifikat, “ungkapnya.

 

Dirinya memerintahkan Menteri Agraria, bagaimana caranya, dirinya tidak mau tahu, asalkan semua masyarakat Indonesia memiliki sertifikat tanah. “Ini Saya lakukan karena setiap saya kedesa, banyak terjadi sengketa lahan dan tanah, banyak keluhan warga terkait sengketa, untuk itu saya memerintahkan untuk menyelesaikannya, dan InsyaAllah 2025 masyarakat Indonesia sudah memiliki sertifikat tanah semua,”ungkap Presiden Joko Widodo saat penyerahan sertifikat tanah.

 

Dalam penyerahan tersebut, Joko Widodo berpesan kepada masyarakat Tangsel yang sudah memiliki sertifikat ini, agar menggunakan sertifikat lebih Hati-hati.”Sertifikat ini merupakan hak bukti kepemilikan tanah, biasanya kalau sudah memiliki sertifikat biasanya ingin menyekolahkan,”ucapnya.

 

Dirinya meminta jika ingin menyekolahkan sertifikat harus dihitung terlebih dahulu, jangan tergesah-gesah. Gunakan untuk usaha jangan untuk gaya-gayaan, “pintanya.

 

Gunakan uang pinjaman untuk modal usaha. “Kalau belum ingin disekolahkan, simpan baik-baik, taro sertifikat asli dengan fotokopi berbeda, jika sertifikat asli hilang, masih ada fotokopinya, “jelasnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, menjelaskan, penyerahan sertifikat tanah ini sebanyak 40.172.

 

“Pak Presiden Jokowi memerintahkan kami, untuk terus meningkatkan pelayanan publik untuk lebih baik, Pak Presiden menjelaskan Pak Sofyan masyarakat mau mengurus sertifikat sulitnya setengah mati, karena beliau tahu sulitnya, maka dia tidak ingin masyarakat kesulitan dalam pengurusan sertifikat,”ungkapnya.

 

Sofyan Djalil mengungkapkan, tahun 2017 sebanyak 5 juta sertifikat diterbitkan, namun Pak Presiden belum puas, naik lagi menjadi 7 juta dan sekarang 9 juta. “Alhamdulillah semua terwujud bahkan lebih dan tahun ini mudah-mudahan bisa menyelesaikannya, “ucapnya.

 

Sofyan menjelaskan, untuk di Tangsel sendiri seluruh tanahnya sudah beres sertifikat, tinggal sisanya yakni 36 ribu yang belum terdaftar. “InsyaAllah tahun ini akan didaftarkan untuk sisanya, “ujarnya.

 

Gubenur Banten Wahidin Halim menjelaskan, selama Bapak Presiden Joko Widodo yang memimpin, masyarakat dimudahkan dalam urusan sertifikat tanah. “Beliau memberikan perhatian yang luar biasa, terima kasih kepada Pak Presiden dan Saya berdoa agar beliau selalu diberikan kesehatan dan cita-cita beliau terwujud, “singkatnya.

 

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pembagian sertifikat tanah untuk rakyat ini adalah yang terbanyak. Dimana sebelumnya pembagian sertifikat tanah yang dibagikan hanya sekitar 10 ribu atau 15 ribu sertifikat tetapi hari ini (Jumat-red) di Tangsel ada 40 ribu sertifikat yang dibagikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

 

Di Tangerang Selatan sendiri selama tahun 2018 yang lalu sudah menyerahkan program Sertipikat tanah Untuk Rakyat sekitar 50 ribu sertifikat dan untuk tahun 2019 ini ditargetkan ada 30 ribu sertipikat tanah yang diberikan untuk rakyat.”Kita targetkan tahun ini sebanyak 36 ribu sertifikat, dan semua tanah di Tangsel bersertifikat, “singkatnya.(dvd/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here