Pemkab Maksimalkan Intervensi Stunting

0
67

Ketapang, (beritairn.com) – Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting kondisi gagal tumbuh pada anak lebih pendek untuk usianya. Saat ini Pemerintah Kabupaten Ketapang sedang gencar melakukan program upaya pencegahan dan pengentasan stunting.

Upaya intervensi stunting untuk masa mendatang kembali dirapatkan Bappeda Ketapang bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satu pembahasan dalam rapat yang dipimpin Kepala Bappeda Ketapang, Harto SE, M.Si diruang Kepala Bappeda Ketapang, Selasa (11 Agustus 2020) pagi adalah menetapkan lokus intervensi stunting di Kabupaten Ketapang.rapat dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Penetapan lokus intervensi stunting ini berdasarkan analisa situasi maupun analisis sebaran stunting, termasuk membandingkan data yang ada di tahun sebelumnya. Dari pembahasan yang dihadiri OPD terkait tentunya menyesuaikan tugas pokok dan fungsi serta alokasi anggaran rencana program dan kegiatan.Dari desa yang ditetapkan sebagai lokus stunting ini nantinya akan dituangkan dalam Keputusan Bupati Ketapang.

Dari desa yang ditetapkan sebagai lokus stunting ini nantinya akan dituangkan dalam Keputusan Bupati Ketapang. Dalam intervensi stunting selama ini, Kepala Bappeda Ketapang juga meminta OPD terkait menjelaskan masing-masing program yang sudah dilakukan berikut rencana kedepan. Penjelasan dengan tampilan data stunting disampaikan Dinas Kesehatan. Demikian juga penjelasan singkat dari Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkim dan LH, Dinas Kominfo Ketapang, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang. Diinformasikan juga Harry Panjaitan Kabid dari Dinas PMPD menjelaskan secara singkat adanya desa di Kabupaten Ketapang yang berhasil menjadi desa mandiri. Demikian juga dalam upaya edukasi masyarakat seperti pencegahan stunting termasuk langkah dan upaya desa yang berhasil mensosialisasi langkah pencegahan Covid 19. misalnya, Desa Payak Kumang yang diketahui diketahui masih kosong dalam penyebaran covid. Hal ini menjadi perhatian dari Pemprop Kalbar maupun pihak Kodam 1203.Selanjutnya untuk kegiatan aksi intervensi kedepan, diagendakan ada sekitar 10 desa yang ditetapkan sebagai lokus Intervensi Stunting. Dari 10 desa yang disepakati, masing-masing OPD diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dalam program dan kegiatan dalam upaya mengatasi Stunting sesuai tugas pokok dan fungsi yang melekat pada organisasi perangkat daerah.penetapan lokus intervensi stunting ini sebagai sebuah penekanan dalam proses edukasi ke masyarakat pentingnya perbaikan gizi anak mulai dari usia kandungan sampai tumbuh berkembangkannya anak balita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here