Ketapang, (beritairn.com) – Program Inovasi Desa (TIK – PID) Kabupaten Ketapang melaksanakan sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan rakor Tim Inovasi Desa (TPID) dan pendamping desa seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang.
Kegiatan berlangsung di Hall Aston Ketapang City Hotel jalan R Suprapto kecamatan Delta Pawan selama dua hari mulai hari Kamis hingga jumat (4 – 5 Oktober 2018).
Ketua panitia pelaksana, Hary Panjaitan, SE. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari tahapan kegiatan Program Inovasi Desa (PID) yang merupakan salah satu kegiatan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, berdampingan dengan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Ketapang Tahun Aggaran 2018.
“Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD ) dalam Program Inovasi Desa adalah lembaga profesional yang menyediakan jasa keahlian teknis tertentu di bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur Desa”, ungkap Harry, yang juga merupakan salah satu Kepala Seksi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemeritahan Desa Kabupaten Ketapang.
Sementara itu Bupati Ketapang dalam sambutan pembukaan yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah, Bapak Herimus Tanam, ME mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik pelaksanaan Program Inovasi Desa di Kabupaten Ketapang dengan harapan pembangunan desa sebagaimana diamanatkan dalam UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa akan lebih inovatif dan berkualitas.
“Pemanfaatan Dana Desa menumbuhkan kebutuhan jasa layanan teknis bagi Desa dalam mewujudkan pembangunan desa secara lebih inovatif dan berkualitas. sehingga perlu mengakses Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KD) yang professional karena mempengaruhi kualitas perencanaan dan pembangunan di Desa”, harapnya.
Kegiatan Sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan Rakor Tim Inovasi Kabupaten ini selain dihadiri P2KTD dan Pendamping Desa di 20 Kecamatan, juga di hadiri sekitar 25 calon P2KTD potensial dari berbagai lembaga mulai dari Perguruan Tinggi, LSM, Lembaga Profesi, Lembaga Keuangan, Lembaga Pelatihan dan lain – lain dengan harapan memahami dan kemudian ikut bersedia menjadi P2KTD PID.
Sejumlah Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) P3MD – PID yang telah mendapatkan penguatan kapasitas sebelumya dari pusat sebagai narasumber dalam meningkatkan pemahaman akan tahapan kegiatan PID yang selajutnya sesuai RKTL akan dilaksanakan Bursa Inovasi Desa (BID) hingga replikasi inovasi yang didukung masuk dalam APBD Desa Tahun Anggaran 2019.(wan/red)