Ketapang, (beritairn.com) – Pemaparan visi misi disampaikan oleh Empat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang dalam debat publik yang digelar KPU Ketapang, Sabtu 31 Oktober 2020.
dalam debat tersebut masing-masing calon menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim perumus.
antar Paslon saling serang dengan melontarkan pertanyaan membuat debat semakin menarik.
Paslon nomor satu, Iin Solinar – Rahmad Sutoyo meyakinkan bahwa keduanya bisa menyelesaikan segala macam persoalan daerah termasuk Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta gizi buruk dan stunting.
“Kami disingkat ISO. ISO bisa menyelesaikan persoalan daerah termasuk apa yang dikeluhkan oleh warga Ketapang,” ucap Iin Solinar.
Paslon nomor dua, Junaidi – Sahrani menegaskan satu di antara visi misi yang dipaparkannya, keduanya akan meningkatkan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang tidak merata dan berkualitas.
“Dengan sumber daya alam yang banyak dan melimpah, tetapi tidak membuat Ketapang lebih baik dari Kabupaten lainnya di Kalbar. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas,” papar Junai.
sementa Paslon nomor tiga, Eryanto – Mateus Yudi dalam pemaparannya akan meningkatkan pembangunan merata dan berkeadilan serta peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Ketapang.
“Terkait alokasi pendidikan yang rendah. Maka kami akan wajibkan dinas dan setiap kepala sekolah agar kerap melaporkan kondisi sekolah,” ujar Eryanto.
Paslon Martin Rantan – Farhan mengatakan, pihaknya akan kembali melanjutkan visi misi Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.
Sebagai calon dari petahana Martin menilai masih ada beberapa pembangunan yang tidak maksimal.
Namun dikesempatan selanjutnya, pihaknya akan lebih memaksimalkan pembangunan serta pemerintahan dengan pelayanan publik yang baik.
“Selanjutnya kepada hal-hal yang belum sempurna dan hal-hal yang belum dibangun maka kami berdua bertekad melanjutkan pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Ketapang ini,” tutur Martin.