Ketapang, (beritairn.com) – Dinas Kesehatan telah menerima sebanyak 100 alat untuk mendeteksi virus corona atau rapid test, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan.
“Ketapang itu mendapatkan 100 rapid test kalau tidak salah karena belum saya buka,” kata Rustami.
Rustami selaku juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 di Ketapang mengatakan, jumlah 100 rapid test dan akan memprioritaskan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan juga tenaga medis yang menangani pasien PDP.
“Untuk masyarakat dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) itu belum. Dengan jumlah segitu kita gunakan dulu ke PDP dan yang merawat,” katanya.
Lanjut Rustami, saat ini pihaknya juga akan mendatangkan rapid test tersebut melalui dana khusus penanganan Covid-19 melalui anggaran APBD Ketapang.
“Kalau dikasi (rapid test) tentu kamu pasti menerima. Namun kita juga akan mengadakan juga melalui APBD. Kalau tersedia banyak baru bisa untuk OPD atau masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Agoesdjam Ketapang, dr Feria Kowira saat dikonfirmasi mengatakan kalau dirinya belum mengetahui adanya bantuan rapid test dari Provinsi untuk RSUD Agoesdjam.
Namun saya merasa bersyukur dan menyambut baik sekali jika sudah ada kiriman bantuan alat deteksi corona atau rapid test untuk RSUD Agoesdjam.
“Saya baru mendengar malah kalau ada 200ribu rapid test untuk Kalimantan Barat. Kalau memang ada untuk di Ketapang, Puji Tuhan saya sangat senang sekali mendengarnya,” tuturnya.