Ketapang, (beritairn.com) – Bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Simpang Dua diresmikan Bupati Ketapang. Peresmian bangunan baru Puskesmas Simpang Dua bersamaan dengan peresmian 17 menara bantuan/kerjasama Program BAKTI Kementerian Kominfo RI yang dibangun di wilayah Kabupaten Ketapang sejak tahun 2017-2019. Demikian juga denga pembangunan jalan di Semandang yang menggunakan dana desa.
Peresmian Puskesmas dan peresmian simbolis menara bantuan BAKTI Kominfo RI dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ketapang. Selanjjutnya dilakukan pengguntingan pita bangunan Puskemas Simpang Dua dan pengguntingan pita secara simbolis untuk menara bantuan BAKTI Kominfo RI. Usai penandatanganan pita bangunan Puskesmas dilanjutkan dengan peninjauan bangunan Puskesmas oleh Bupati Ketapang dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mewakili masyarakat Kecamatan Simpang Dua, maka Camat Simpang Dua sangat berterima kasih dibangunnya Puskemas yang refresentatif di Simpang Dua. Menurut Gorego, Camat Simpang Dua semula lokasi bangunan Puskesmas akan ditempatkan di ruas jalan utama Trans Kalimantan. Harapannya dengan bangunan yang megah akan dimanfaatkan tidak hanya bagi masyarakat Simpang Dua, tetapi juga dapat dimanfaat oleh masyarakat yang melintasi jalan Trans Kalimantan. Akan tetapi, karena sebagian ruas jalan di jalan Trnas Kalimantan termasuk dalam kawasan hutan , dan pengunnaanya juga memerlukan perizinan pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan RI, maka prosesnya sangat lama. Maka, bangunan Puskesmas akhirnya ditempatkan di lokasi yang berdekatan dengan bangunan yang sudah ada.
Selain itu Camat Simpang Dua juga menyampaikan harapannya agar sarana telekomunikasi di Simpang Dua dapat ditingkatkan. Saat ini sarana telekomunikasi, khususnya jaringan internet sangat penting. Tidak hanya dibutuhkan untuk komunikasi masyarakat, tetapi juga dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan. Khususnya menyampaikan laporan, maupun mengetahui informasi terkini. Begitu juga saat ini, internet dirasakan sangat penting bagi menunjang perekonomian masyarakat, maupun bagi kepentingan pentingan pendidikan. Dimana, dimasa pandemi covid 19 saat ini, kegiatan belajar mengajar justru menggunakan saluran telekomunikasi. Tidak hanya bagi siswa SD sampai SMA, tetapi juga dibutuhkan mahasiswa yang berada di Pontianak maupun di Jawa untuk berkomunikasi dengan keluiarga di Simpang Dua, termasuk juga belajar jarak jauh selama masa pandemi Covid 19. Karena itu, mereka sangat berharap dapat ditingkatkan. “Untuk ibukota Kecamatan Simpang Dua ini, komunikasi baru bisa hanya telepon dan SMS, harapan kami bisa WA dan internet, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kominfo yang sudah memfasilitasi bantuan program BAKTI ada dibangun tower di Desa Kampar Sebomban, melalui layanan kartu XL ini sudah diberjalan selama empat bulan dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Kominfo, dan Bakti kominfo, semoga desa-desa yang lain juga mendapatkan bantuan yang sama,” tegas Gorego, Camat Simpang Dua.
Harapan masyarakat di Kecamatan Simpang Dua, seakan mendapat angin segar, dengan adanya kabar baik ada kegiatan pra survey program bantuan BAKTI dibeberapa desa. Harapannya, masyarakat Simpang Dua sangat mendukung pra survey tersebut dalam penentuan titik lokasi rencana pembangunan. Walaupun baru bersifat pra survey dan belum pasti, namun ini sebuah kabar baik. Beberapa desa yang sudah didatangi tim pra survey disebutkan Camat Simpang Dua, dan langsung mendapat tepuk tangan masyarakat. “Untuk ini kami ucapkan terima kasih kepada Kominfo Kabupaten Ketapang yang sudah merespon harapan masyarakat Simpang Dua, kabar baik ini sangat sangat diharapkan dapat diwujudkan sehingga masyarakat Simpang Dua juga merasakan pemerataan pembangunan,” ucap mantan Camat Simpang Hulu ini.
Selain itu diharapkan listrik di Simpang Dua bisa terlayani untuk 24 jam,. Karena selama ini hanya menyala sekitar 12 jam. Bupati Ketapang tertulis melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, H.Rustami SKM, M.Kes mengucapkan selamat kepada masyarakat Simpang Dua yang sudah memiliki bangunan puskesmas yang refresentatif. Bupati Ketapang berharap fasilitas yang sudah dibangun pemerintah ini dimanfaatkan sebaik mungkin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar. bangunan yang refresentatif ini juga harus dipelihara sebaik mungkin sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Simpang Dua.
Disamping itu juga diucapkan selamat atas diresmikannya 17 menara bantuan badan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi (bakti) kominfo republik indonesia yang dibangun sejak tahun 2017 sampai 2019. salah satunya di Kampar Sbomban. saya berharap jaringan telekomunikasi yang merupakan asset daerah ini dijaga dengan baik. begitu juga dengan terjangkau saluran telekomunikasi masyarakat harus cerdas memanfaatkan telekomunikasi untuk mengembangkan potensi desa sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian desa. “Jangan sampai telekomunikasi yang baik disalah gunakan seperti menyebarkan berita hoaks yang dapat memecah kerukunan masyarakat,” tegas Kadis Kesehatan kabupaten Ketapang membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.
Disampaikan Kabupaten Ketapang yang sangat luas ini, masih banyak desa-desa di Kabupaten Ketapang yang terbatas saluran telekomunikasinya, termasuk juga di ibukota kecamatan Simpang Dua. Walaupun pembangunan saluran telekomunikasi merupakan kewenangan pemerintah pusat dan rata-rata dilaksanakan oleh provider badan usaha swasta / badan usaha milik negara, namun baik pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten melalui instansi terkait jangan pernah bosan untuk terus berusaha mengingatkan para pihak khususnya provider untuk meningkatkan jangkauan saluran telekomunikasi menjadi Four G (4G).
Dibangunnya saluran telekomunikasi di Desa Kampar Sebomban, diakui Kades Kampar Sebomban sangat membantu masyarakat. Melalui layanan XL yang sudah terupgrade 4G, kini masyarakat bisa berkomunikasi ke keluarga di Pontianak maupun Jakarta,. Selain itu, bisa membantu dalam pengembangan potensi perekonmian desa, sehingga memudahkan masyarakat berkomunikasi. Demikian juga membantu pelayanan pemerintahan, dimana jika masa lalu pengiriman berkas dilakukan harus datang ke pusat pemerintahan, kini cukup laporan-laporan hanya dilakukan dengan WA (Whats Apps) maupun surat elektronik. “Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah, terima kasih bapak Bupati dan terima kasih kepada Kominfo, sejak ada menara bantuan Bakti Kominfo ini masyarakat sangat sangat terbantu,” tegas Kristianus Iskimo, Kades Kampar Sebomban, Kecamatan Simpang Dua.