Bupati Ajak Perusahaan Bersama Bangun Ketapang

0
109

Ketapang, (beritairn.com) – Bupati Ketapang, Martin Rantan berkesempatan membuka secara langsung Rapat Evaluasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) tahun 2020 yang digelar oleh Bappeda Kabupaten Ketapang di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Senin kemarin.

“Pertemuan hari ini merupakan bentuk analisa kami mencermati program yang disebut Corporate Social Responsibility (CSR) atau biasa disebut masyarakat tanggung jawab perusahaan, ini tentunya jika bapak/ibu mengajukan ijin investasi sudah ada aturannya,” ujar Martin mengawali sambutannya.

Orang nomor wahid di Bumi Ale-Ale itu juga mengatakan bahwa pada saat kunjungannya bersama Sekda Ketapang ke Kecamatan Jelai Hulu, mereka melihat ada mobil tangki amblas, mobil membawa sawit juga amblas, artinya ruas-ruas jalan tersebut bukan hanya digunakan oleh masyarakat secara umum tetapi juga perusahaan-perusahaan juga ikut menggunakannya.

“Kita tidak boleh mengatakan bahwa jalan daerah ini tidak pernah digunakan oleh perusahaan, kita harus mengakui bahwa jalan di kabupaten, kecamatan maupun desa dilalui oleh perusahaan-perusahaan yang investasi di daerah Kabupaten Ketapang ini,” katanya.

Bupati dan jajaran penyelenggara negara, tegas dia, menjalankan urusan pembangunan dan pemerintahan dan para perusahaan yang berinvestasi juga menjadi mandat negara dalam urusan pembangunan ekonomi berdasarkan undang-undang 1945 pasal 33.

Dikatakan Bupati bahwa masyarakat serta jajaran pemerintahan harus sama mempunyai rasa memiliki terhadap pembangunan dan kemajuan Kabupaten Ketapang dan wilayah Kabupaten Ketapang adalah rumah dan tempat kita berusaha.

“Pemerintah memberikan tanggung jawab kepada Bapak Ibu supaya Bapak Ibu bisa merasa aman nyaman damai dan memperoleh keuntungan tapi dengan itu pemerintah juga mewajibkan kepada perusahaan untuk mempunyai tanggung jawab sosial atau CSR seperti perbaikan jalan jembatan yang nanti akan kita kerjakan,” ujarnya.

Bupati Ketapang menyampaikan apabila perusahaan yang berusaha di Ketapang ini tidak untung maka banyak kerugian akan terjadi yang pertama, akan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan , akan kehilangan kegiatan multi pelayan efek perdagangan barang dan jasa, akan kehilngan pajak daerah, akan kehilangan juga aset-aset daerah dan lainnya.

“Jadi sebagai perintah Presiden Indonesia tanggal 13 Nopember 2019 yang lalu, para kepala daerah se-Indonesia, Bupati, Walikota, Gubernur, Kodam, Kapolda diperintahkan supaya menjaga investasi di daerah agar investasi didaerah berjalan bagus,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Farhan mengatakan bahwa sampai dengan hari ini kondisi Kabupaten Ketapang dalam keadaan intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Ketapang terjadi banjir, dalam wilayah Kabupaten Ketapang ini juga terdapat ruas-ruas jalan masih belum baik.

“Jadi, dengan pertemuan kita pada pagi hari ini, kita dapat setidak-tidaknya memberikan informasi kepada bapak/ibu sekalian untuk bersama-sama pemerintah Kabupaten Ketapang untuk membangun wilayah Kabupaten Ketapang, mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang,” imbuhnya.

Sekda juga mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang pada tahun 2019 dapat meraih 12 desa mandiri yang tadinya itu nol sama sekali, keberhasilan dari 12 desa mandiri yang ada di Kabupaten Ketapang tentu tidak luput dari partisipasi atau keterlibatan pimpinan perusahaan yang ada dalam lingkungan perusahaan tersebut.

“Pada hari ini Alhamdulillah Kabupaten Ketapang telah meraih kembali desa mandiri itu dan sudah tercapai 30 desa mandiri, jadi tahun 2020 ini setelah diverifikasi oleh Kementerian Desa Tertinggal dan Pedesaan bahwa kita dari 12 desa mandiri sudah naik menjadi 30 desa mandiri yang ada di Kabupaten Ketapang dan catatan penting pada hari ini desa sangat tertinggal Kabupaten Ketapang hanya tersisa 4 desa,” paparnya.

Sekda berharap dalam pertemuan ini ketika masuk kepada isu penting dalam mempercepat pembangunan seperti infrastruktur jalan adalah yang terpenting agar jalan itu bisa fungsional digunakan oleh semua lapisan masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini juga saya mengajak kepada kita semua khususnya kepada perusahaan yang berinvestasi kepada Kabupaten Ketapang ini untuk dapat kiranya memberikan sebuah kepedulian dan memberikan uang kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat dari pada intensitas hujan yang sangat tinggi saat sekarang,” tuturnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here