30.4 C
jakarta
Thursday, March 28, 2024
Home Blog

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya di Kabupaten Sigi

0

Sulawesi Tengah, (beritairn.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung panen raya di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Berdasarkan tinjauan Presiden, hasil panen di wilayah tersebut menunjukkan hasil yang baik.

“Ya saya ingin melihat panen besar yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan hasilnya saya lihat bagus, per hektare bisa 6-6,2 ton per hektarenya, artinya baik,” ungkap Presiden Jokowi mengenai hasil panen.

Presiden menekankan pentingnya mempercepat proses penanaman kembali pascapanen, dengan memanfaatkan teknologi mekanisasi modern. Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

“Ini oleh Pak Mentan didorong untuk mempercepat penanaman kembali sehingga setelah dipanen langsung diolah tanahnya dengan traktor, dengan mesin-mesin yang mekanisasi yang lebih modern, dan ini akan mempercepat dimulainya penanaman kembali,” jelasnya.

Sampurno, seorang petani lokal, berbagi pengalaman tentang panen di Pandere, Kabupaten Sigi, dengan luas tanah pertanian yang mencapai 200 hektare. “Satu hektarenya kadang ada 5 ton, kadang ada 6 ton. Bagus kalau 5-6 ton itu bagus,” kata Sampurno, menggambarkan potensi hasil panen yang tinggi.

Petani di Sigi bisa melakukan panen hingga tiga kali setahun, meski ada beberapa kendala seperti ketersediaan pupuk dan bibit. “Harapan kita petani di sini perhatian dari pemerintah, pupuknya, bibitnya harus diperhatikan, dengan pengairannya,” ungkap Sampurno, menyatakan kebutuhan untuk dukungan lebih lanjut dari pemerintah.

Kunjungan Presiden Jokowi ini tidak hanya menunjukkan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian, tetapi juga komitmen untuk memajukan teknologi dan infrastruktur yang mendukung produktivitas dan keberlanjutan sektor tersebut di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Sigi Mohamad Irwan.(red)

 

Sekda: ZIS Instrumen Penting Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

0

Tangerang Kabupaten, (beritairn.com) – Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengatakan,  pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS)  merupakan instrumen penting untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Zakat, Infak dan Sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang amat dianjurkan dalam Islam. Melalui kepedulian kita terhadap sesama, kita mampu menjembatani kesenjangan sosial dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Moch Rasyid saat menghadiri pendistribusian ZIS pada Ramadan 1445 H/ 2024 M di Kecamatan Sukamulya.

Dalam sambutannya, Maesyal Rasyid mengapresiasi kegiatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang atas kerja keras dan upayanya terikat penyaluran ZIS kepada yang berhak. Menurut dia, Baznas Kabupaten Tangerang merupakan institusi yang terpercaya untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Tangerang yang telah konsisten dalam mengelola dan mendistribusikan ZIS kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Sekda juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar zakat yang merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu dan memiliki manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar zakat. Zakat tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya

Pada kesempatan tersebut, Baznas Kabupaten Tangerang mendistribusikan ZIS yang berupa uang tunai dan juga paket sembako secara simbolis kepada 10 mustahik di antaranya yakni guru ngaji dan marbot masjid di Kecamatan Sukamulya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Sukamulya, Asep Nurman Zaenal, Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, para mustahik (penerima zakat) dan seluruh unsur Forkopimcam Kecamatan Sukamulya.(red)

Resmikan Rekonstruksi Jaringan Irigasi Gumbasa, Presiden Dorong Peningkatan Produktivitas dan Ketahanan Pangan

0

Sulawesi Tengah, (beritairn.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Presiden mengharapkan keberadaan infrastruktur ini dapat meningkatkan produktivitas sekaligus ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia.

“Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan, ketahanan dan kedaulatan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Presiden.

Presiden mengungkapkan, rehabilitasi dan rekonstruksi jaringan irigasi di Gumbasa dilakukan dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,25 triliun. Anggaran tersebut dipergunakan  untuk rekonstruksi satu bendungan, 35 kilometer saluran primer, 52 kilometer saluran sekunder, 119 kilometer saluran tersier, dan 82 saluran pembuang.

“Rehabilitasi Daerah Irigasi di Gumbasa telah dimulai dilakukan di tahun 2016, melewati perjalanan panjang, kemudian terjadi bencana di 2018, dan alhamdulillah akhirnya tahun ini, tahun 2024, selesai,” imbuhnya.

Presiden menekankan, keberadaan infrastruktur ini dapat mengoptimalkan daerah layanan seluas 8.180 hektare persawahan sekaligus meningkatkan indeks pertanian dari semula 149 persen menjadi 300 persen, atau sekitar dua kali lipat.

“Kita harus terus bekerja keras untuk mewujudkan ketahanan pangan, kedaulatan pangan. Dan, kita sudah melaksanakan pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur irigasi, termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air, untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah, bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” tandasnya.(red)

 

Ribuan Pelajar Padati Sosialisasi Program Sehari Jadi Wali Kota

0

Tangerang Kota, (beritairn.com) – Lebih dari 1.000 pelajar mulai dari jenjang SMP hingga SMA negeri maupun swasta di Kota Tangerang hadir mengikuti acara Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Pj Wali Kota Tangerang yang menjadi rangkaian kegiatan “Program A Day in My Life Jadi Wali Kota”.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nurdin, juga mengajak para pelajar yang menempuh pendidikan jenjang SMP dan SMA/SMK di Kota Tangerang untuk mengikuti program “A Day In My Life, Sehari Jadi Wali Kota Tangerang”.

Program yang diselenggarakan untuk menyambut momen Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024 ini, bertujuan untuk menumbuhkan minat, semangat dan kesempatan agar para pelajar termotivasi dalam mengembangkan diri untuk bisa menjadi orang nomor satu di Kota Tangerang.

“Karena pemerintahan pasti butuh pengganti dan semua butuh regenerasi, dan tidak menutup kemungkinan adik – adiklah penerusnya,” ujar Nurdin di hadapan para siswa yang memadati ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut berbagi cerita dan juga pengalaman saat dirinya masih menempuh pendidikan di jenjang SMP hingga SMA.

“Dulu kalau pulang sekolah, langsung ikut madrasah, kemudian lanjut belajar, tapi yakinlah kalau setiap orang tua pasti ingin anaknya berhasil,” cerita Nurdin.

Lebih lanjut, pria yang tumbuh di Aceh tersebut, juga berpesan, kepada para siswa yang masuk dalam kategori Gen Z agar memiliki mental baja dan tidak mudah terpuruk dengan keadaan yang dihadapi.

“Ingat, banyak orang seperti adik-adik, apapun yang terjadi harus diterima, dan harus dilihat bahwa kita tidak bisa menuruti selera setiap orang, harus percaya diri dengqn kemampuan yang dimiliki,” tutup Dr. Nurdin.

Sebagai informasi, program “A Day In My Life, Sehari Jadi Wali Kota Tangerang” telah memasuki tahap pendaftaran yang telah dibuka sejak 22 Maret 2024 hingga 14 April 2024, telah diikuti sebanyak 152 peserta di mana nantinya akan diambil sebanyak 4 peserta untuk berkesempatan sehari menjadi Wali Kota Tangerang.(red)

 

Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan, Presiden: Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi di Sulteng

0

Sulawesi Tengah, (beritairn.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan yang terletak di kawasan Teluk Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya keberadaan pelabuhan untuk mendukung mobilitas sekaligus memacu perekonomian Indonesia.

“Kita tahu dua pertiga negara kita Indonesia ini adalah air, berupa laut, berupa samudra, sehingga maritim, pelabuhan itu menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi negara kita Indonesia, penting bagi mobilitas barang, penting bagi mobilitas orang,” ujarnya.

Rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan dilakukan pascaterdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya pada tahun 2018 silam.

“Pelabuhan luluh lantak dan berkat kegigihan kita semuanya alhamdulillah hari ini kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan di kawasan Teluk Palu, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan,” ujar Presiden.

Proyek yang dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp233 miliar ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami, meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik, dan meningkatkan konektivitas daerah, serta mendukung aktivitas ekonomi di Sulawesi Tengah.

Presiden Jokowi juga menyetujui rencana pengoperasian kapal Ro-Ro dari Sulawesi Tengah ke Kalimantan Timur, yang akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan, pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah, mungkin hampir semuanya dari sini. Nilainya itu bukan hanya miliar, tetapi sudah triliun sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur, yang senang Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Presiden juga menegaskan pentingnya memperkuat fasilitas pelabuhan Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional. Menurutnya, pelabuhan harus diperkuat dengan standar pelayanan, standar manajemen, standar teknologi, dilengkapi dengan layanan logistik yang terintegrasi, serta terkoneksi dengan moda angkutan lainnya agar pelayanan makin cepat dan efisien.

“Kita perlu terus meningkatkan fasilitas pelabuhan, tidak boleh kalah dengan pelabuhan-pelabuhan di negara lain,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut, antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Pj. Bupati Donggala Moh. Rifani, dan Country Director ADB Indonesia Jiro Tominaga.(red)

 

Kembali dapat Amanah, Rian Nopandra Pimpin PWI Provinsi Banten Periode 2024-2029

0

Serang, (beritairn.com) – Rian Nopandra kembali mendapat kepercayaan dan amanat untuk memimpin PWI Provinsi Banten periode 2024-2029.

Rian Nopandra atau yang akrab disapa Opan, kembali terpilih untuk memimpin PWI di Tanah Jawara melalui kontestasi pemilihan pada Konferensi PWI Banten yang digelar di Puri Retno I, Kabupaten Serang, Rabu (27/3/2024).

Sebelumnya, Opan diketahui telah memimpin PWI Provinsi Banten pada periode 2019-2024, dan saat ini melalui Konferensi, Opan kembali dipercaya untuk memimpin PWI di Tanah Jawara untuk lima tahun ke depan.

Dalam Konferensi tersebut, diketahui ada 4 orang calon yang maju dalam kontestasi pemilihan Ketua PWI Banten Periode 2024-2029.

Selain Opan, ada nama-nama lain yang ikut dalam kontestasi pada Konferensi PWI Banten, yakni Hari Wibowo atau Kibo yang merupakan Wakil Ketua PWI Kota Tangerang Selatan.

Kemudian ada Junaedi yang merupakan mantan Pengurus PWI Banten, dan Sangki Wahyudin yang merupakan mantan Ketua PWI Kabupaten Tangerang selama 2 periode.

Pada pelaksanaan Konferensi tersebut, dua orang calon yakni Junaidi dan Sangki Wahyudin menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan Ketua PWI Banten, sehingga hanya menyisakan 2 orang calon ketua yakni Opan dan Kibo.

Pelaksanaan pemilihan yang dihadiri oleh 235 peserta yang merupakan Anggota Biasa PWI tersebut, Opan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 157 suara unggul atas Kibo yang hanya mendapatkan 78 suara.

Dengan hasil tersebut, Opan akan kembali menjadi Ketua PWI Banten untuk periode yang kedua, ditandai dengan penyerahan pataka PWI oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sekedang.

“Malam ini menjadi starting point, jadi awalan yang baik buat kita semua bagaimana keberlanjutan program di PWI Provinsi Banten,” kata Opan.

Usai pemilihan dalam Konferensi tersebut, Opan berharap seluruh anggota dapat menyingkirkan semua perbedaan yang terjadi selama kontestasi pemilihan ketua dan kembali bersatu untuk keberlanjutan dan kebangkitan PWI Banten.

“Saya selalu ingat perkataan dan pesan dari Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bahwa PWI itu rumah bersama, saatnya kita bangkit bersama bergandengan tangan, terlepas dari perbedaan yang sudah terjadi kita tetap satu. Kita keluarga besar PWI Provinsi Banten,” ujarnya.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesarnya atas kepercayaan dan amanat dari seluruh anggota untuk kembali memimpin PWI Banten. Lanjutkan PWI Banten menjadi lebih baik ke depan,” ucapnya.

Selain pemilihan ketua, konferensi tersebut juga dilaksanakan untuk memilih Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Banten.

Dimana, pemilihan Ketua DKP PWI Banten tersebut diikuti oleh 3 orang calon yakni Mohamad Hopip, Nana Sutisna Amdan dan Sahatma Refindo.

Mohamad Hopip dinyatakan menang setelah mendapatkan 152 suara dan didaulat sebagai Ketua DKP PWI Banten periode 2024-2029. Sedangkan, Nana Sutisna Amdan hanya memperoleh 21 suara dan Sahatma Refindo memperoleh 61 suara.

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang memberikan apresiasi kepada seluruh Anggota PWI Banten yang telah melaksanakan pesta demokrasi melalui konferensi untuk kembali memilih Ketua dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Banten.

“Kami dari PWI Pusat memberikan apresiasi kepada seluruh Anggota PWI Provinsi Banten yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi 5 tahun sekali ini dalam suasana yang sangat meriah tapi penuh kekeluargaan,” katanya.

Setelah pemilihan tersebut, Zulmansyah meminta kepada Ketua PWI Banten terpilih, Rian Nopandra dan Ketua DKP PWI Banten terpilih, Mohamad Hopip agar dapat mewujudkan visi misinya.

“Tentu saya berharap, visi misi yang sudah disampaikan oleh Ketua PWI terpilih, begitupun visi misi yang disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan terpillih, nanti bisa sama-sama diwujudkan untuk kebaikan dan kebangkitan PWI Provinsi Banten,” ujarnya.

Selain itu, Zulmansyah juga sepemahaman dengan apa yang disampaikan Ketua PWI Banten terpilih, Rian Nopandra. Dimana seluruh Anggota PWI Banten dapat kembali kompak dan bersatu dalam rumah besar PWI.

“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua PWI Banten terpilih bahwa kita harus kembali bersatu. Berbeda pilihan itu biasa, tetapi jangan sampai kita bermusuhan, jangan sampai kita terpecah belah. Tetap kompak, tetap bersatu dalam rumah besar PWI,” pungkasnya. (red)

Pj. Bupati Bogor Apresiasi Kadin Laksanakan Pasar Murah Kendalikan Laju Inflasi Daerah

0

Bogor Kabupaten, (beritairn.com) – Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor dalam mengendalikan laju inflasi daerah, dengan menyelenggarakan pasar murah. Hal ini diungkapkannya saat meninjau langsung pasar murah yang diselenggarakan di halaman kantor Kadin Kabupaten Bogor, Cibinong.

Hadir bersama Pj.Bupati Bogor, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati beserta jajaran pengurus lainnya. Pj. Bupati Bogor juga menyempatkan diri mengunjungi dan menyapa masyarakat di beberapa stan pasar murah tersebut.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkoordinasi dengan semua stakeholder salah satunya Kadin Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan pasar murah. Hari ini dalam suasana Ramadhan, Kadin Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan pasar murah di halaman kantor Kadin.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kadin Kabupaten Bogor beserta seluruh jajaran yang sudah bersinergi dengan pemerintah untuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Bogor,” jelas Asmawa.
Asmawa menuturkan, kegiatan ini dalam rangka memberikan akses kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang murah. Kita juga memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok bahan pangan di Kabupaten Bogor tersedia sampai tiga bulan ke depan. Di samping kegiatan pasar murah, kita juga melaksanakan sidak ke distributor-distributor untuk memastikan tidak ada penimbunan kebutuhan bahan pokok.
“Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk melakukan langkah-langkah mengendalikan inflasi. Di Kabupaten Bogor kita melaksanakan beberapa kegiatan seperti pasar murah, sidak ke pasar dan distributor, gerakan tanam cabai, penegakan aturan, dan lain sebagainya.
Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukti komitmen Kadin bersama-sama Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengendalikan laju inflasi daerah. Pada pasar murah ini betul-betul kami laksanakan  dengan memberikan harga di bawah harga pasar.
“Kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan Kadin hari ini saja, beberapa kali sebelumnya kita hadir di pasar-pasar untuk melaksanakan operasi yang sama. Kegiatan pasar murah ini akan terus berlangsung dilaksanakan oleh Pemkab Bogor, sementara hari ini jadwalnya Kadin Kabupaten Bogor,” tandas Sintha Dec Checawati.(red)

WAKIL BUPATI KETAPANG HADIRI SAFARI RAMADHAN 1445H PEMPROV KALBAR

0

Ketapang, (beritairn.com) – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si menghadiri Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 1445H/ 2024M, bertempat di Gedung Pancasila Ketapang.

Wabup dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih Kepada Pj. Gubernur Kalbar yang diwakili Kepala Bappeda Provinsi Kalbar beserta rombongan atas kunjungan dan silaturahmi Safari Ramadhan ke Kabupaten Ketapang.

“Semoga kedatangan ini dapat memberikan nuansa baru dalam upaya meningkatkan pembangunan disegala bidang. Dengan kegiatan safari ramadhan Provinsi Kalbar ini, kita berharap dapat dijadikan sebagai wadah untuk berdiskusi dan mendengarkan pendapat serta masukan antara pemerintah dan jajarannya dengan masyarakat,” ujar Wabup saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Selain itu, disampaikan Wabup bahwa hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat ini hendaknya dapat terus berjalan, agar terciptanya masyarakat yang baik, aman dan terkendali. Salah satu tujuan dari pembangunan itu sendiri.

“Saya berharap melalui momentum bulan ramadhan tahun ini, mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat untuk berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia juga berharap, agar Pemprov. Kalbar dapat terus memperhatikan dan memberikan dukungan kepada Kabupaten Ketapang.

“Tentunya kami tidak akan bisa sendirian melakukannya, dan kami butuh dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam acara ini, Pemprov. Kalbar melalui Kepala Bappeda Kalbar Dra. Mahmudah, M.M didampingi Wakil Bupati dan Sekda Ketapang menyerahkan bantuan kepada Masjid Baitul Khair Dusun Ulak Batu Desa Ulak Medang Kec. Muara Pawan sebesar 50 Juta, Masjid Azharus Salam Desa Sui Jawi Kec Matan Hilir Selatan sebesar 75 Juta, Yayasan Hidayatullah Ktpg Kel Sampit Kec Delta Pawan sebesar 50 Juta.

Selain itu, Pemprov Kalbar juga, menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang berupa Padi Inbrida 300 Ha, Kelad 7 Ha dan Benih Sayuran Pengembangan Perkarangan, serta bantuan kepada anak terlantar di dalam panti (LKSA Hidayahtullah Ketapang) berupa sembako dan perlengkapan sekolah, juga bantuan kepada Kelompok Teluk Sahebar Desa Tanjung Pasar, Kecamatan Muara Pawan berupa pagar kejut (Electric Fance) 1 Set.

Selanjutnya kegiatan tersebut diisi dengan tausiyah Ramadhan oleh Ustadz, Sy. Imron menjelang berbuka puasa bersama.

Turut hadiri dalam acara ini, Kepala Bappeda Pemprov. Kalbar dan jajaran, Sekda Ketapang , Staff Ahli Bupati Ketapang, para Asisten, Kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.(red)

 

Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif

0

Kota Bogor, (beritairn.com) – Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengundang empat kota/kabupaten dengan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak dalam rapat Penanggulangan DBD di Ruang Rapat Manglayang, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Empat kota/kabupaten dengan kasus DBD terbanyak, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Bogor.

“Kami mengarahkan kabupaten/kota untuk menekan penyebaran dan peningkatan kasus DBD dengan melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gerakan 3M Plus dengan lebih masif,” ujar Bey Machmudin.

Tak hanya itu, Bey sapaannya juga meminta kepala daerah untuk turun ke lapangan bersama masyarakat melakukan gerakan PSN dan 3M Plus, serta mempersiapkan petugas kesehatan sekaligus dengan alat rapid NS1 Dengue, karena alat rapid ini dapat mengetahui secara cepat seseorang itu terkena DBD atau tidak.

“Jadi yang kita tekankan dan fokuskan yakni menekan kematian dan menekan kasusnya. Data per hari ini di Jawa Barat ada 11.729 kasus DB dengan jumlah meninggal 105 orang,” ujar dia.

Di tempat yang sama, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, di Kota Bogor dari Januari sampai Maret tercatat ada 1.361 kasus DBD dengan angka kematian DBD delapan orang. Saat ini kasus DBD di Kota Bogor termasuk empat terbanyak di Jawa Barat, namun jika dibandingkan dengan 2023, angka kasus DBD di Kota Bogor menurun.

“Pj. Gubernur mengingatkan supaya gerakan PSN dan 3M Plus lebih masif lagi apalagi sekarang masuk musim pancaroba,” ujar Syarifah.

Syarifah menuturkan, di musim pancaroba ini setiap harinya berubah-ubah, terkadang hujan lebat namun kemudian hari berikutnya kemarau. Hal ini tentu akan menyebabkan adanya genangan air yang menjadi sarang bagi nyamuk Aedes Aegypti. Meski di Kota Bogor memiliki Juru Pemantau Jentik (Jumantik) satu rumah satu petugas, namun tetap harus ada kesadaran dari masyarakat untuk segera membersihkan jentik nyamuk.

“Apalagi katanya nyamuk Aedes Aegypti di musim ini memiliki kemampuan menggigit dua kali lebih banyak. Kami juga besok akan mengumpulkan kepala sekolah dan pondok pesantren agar bebersih jentik nyamuk, menghidupkan kembali UKS dan dokter anak karena pasien DBD didominasi anak-anak usia sekolah,” kata dia.(red)

Pj Bupati Tangerang Terima Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI

0

Tangerang Kabupaten, (beritairn.com) – Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan Pemkab Tangerang terus berupaya melakukan intervensi dan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Dia memastikan, angka kemiskinan di  kabupaten yang berpenduduk sekitar 3,3 juta jiwa dan 29 kecamatan ini masih di bawah angka nasional.

“Kami bersama para mitra daerah terus melakukan langkah-langkah intervensi dan kolaborasi dengan menyalurkan berbagai bantuan terhadap masyarakat rentan,” katanya saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kabupaten Tangerang di Gedung Pendopo Bupati Tangerang Ki Samaun, Kota Tangerang.

Dia berharap kunjungan Komisi VIII DPR RI membawa angin segar untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap dengan hadirnya komisi 8 RI ke Kabupaten Tangerang bisa membawa angin segar terlebih terkait permasalahan bantuan sosial dan juga bisa mengurangi angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Tangerang,” tutur Pj Bupati Andi Ony.

Ketua Tim kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI, H. Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, Komisi VIII DPR RI senang atas penerimaan yang begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk memastikan peran penting Kementerian Sosial di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, berdiskusi sejauhmana perumusan kebijakan para pemangku kepentingan di bidang sosial di Kabupaten Tangerang.

“Kami memandang bahwa peran penting dari Kementerian Sosial ini harus bisa kami pastikan hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk diantaranya di Kabupaten Tangerang ini,” ungkap Hasan.

Menurut dia, Kementerian Sosial dengan program-programnya yang telah disetujui bersama Komisi VIII DPR RI memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kesejahteraan sosial. Berbagai program bantuan yang dilaksanakan Kementerian Sosial di Kabupaten Tangerang benar-benar tepat sasaran dan secara signifikan dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan ekstrim yang ada.

“Tadi kita mendengarkan penjelasan dari Pak Pj Bupati telah mendapatkan bantuan seperti PKH, BPNT serta bantuan sosial lainnya yang tentu seharusnya dapat membantu masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi, terutama bagi upaya kita meningkatkan kesejahteraan atau mengurangi angka kemiskinan ekstrem yang ada,”

Pihaknya sangat mengapresiasi Pemkab Tangerang yang telah mampu menekan angka kemiskinan sampai dengan 6,9%, di bawah angka rata-rata nasional sebesar 9,2%.

“Kita sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dapat menekan angka kemiskinan di bawah angka nasional,” ucapnya

Dia berharap kunjungan kerja spesifik Komisi VIII tersebut nantinya juga dapat mendorong semakin banyaknya program-program sosial yang mengarah pada upaya-upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan hanya dilakukan oleh untuk Kementerian Sosial tapi juga Kementerian yang lain.(red)